MEDAN – Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Forum Kerukunan Masyarakat Nusantara (FKMN ) dan PT Inalum Persero menyelenggarakan Program Kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni.
Kegiatan yang diinisiasi Ade Irfan Pulungan ini, merupakan wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat yang memiliki rumah Tidak Layak Huni di kawasan Kota Medan.
Ada dua rumah yang menjadi fokus kegiatan kali ini. Yakni, rumah Sutrisno di Jl Pelajar Timur Gg Kelapa No 06 Kota Medan dan rumah Ibu Dewi Hartati yang berada di Jl Brigjen Katamso Gg Lampu I No 188.
Kegiatan diawali di rumah Sutriso, Sabtu (11/2/2023), dengan peletakan batu pertama bedah rumah.
Hadir, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ade Irfan Pulungan SH, Walikota Medan yang diwakili Asisten Walikota Medan Bidang Ekonomi dan Pembangunan; serta diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Medan lainnya seperti perwakilan kecamatan, kelurahan, Kapolsek Medan Are dan Perwakilan Danramil 03.
Tampak juga jajaran pengurus dan pembina FKMN, Sekjend FKMN sekaligus Ketua Panitia Andi Akbar Pulungan SE. Serta Paguyuban yang tergabung di FKMN, Ketua Puja Kesuma Bersatu Anto Genk, Ketua DPP SOLITD Heri Zulkarnain, Paguyuban KB- DIY, PWS Deli Serdang, PB IKMAL, Banyumas Gell, ketua Garuda Muda FKMN Benediktus serta tokoh masyarakat setempat lainnya.
Kegiatan ini diawali pembacaan doa, kata sambutan oleh ketua panitia, Andi Akbar Pulungan SE, yang juga sebagai Sekjend FKMN. Dilanjutkan kata sambutan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ade Irfan Pulungan sekaligus peletakan batu pertama bedah rumah.
Ade Irfan Pulungan dalam sambutannya mengatakan, bedah rumah ini menjadi awal untuk sama-sama membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni.
“Silaturahmi tetap terjalin dengan baik dan selanjutnya akan terus ada kegiatan sosial yang dilaksanakan hingga kesejahteraan yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai,” ungkapnya.
Dalam kata sambutan Wali Kota Medan, yang diwakilkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan menyampaikan dukungan penuh kegiatan tersebut. “Pemko Medan siap melanjutkan program-program yang lainnya agar menurunkan angka rumah tak layak huni di Kota Medan. Harapannya, kegiatan ini ikut memantik seluruh elemen untuk berkolaborasi menyusun program seperti ini secara berkelanjutan dan masif,” ujarnya.
Ketua FKMN mengucapkan Terima Kasih yang sebesar besarnya atas kepercayaan dari PT Inalum dan Ade Irfan Pulungan untuk dukungan Program Bedah Rumah FKMN. Dan berharal hal ini bermanfaat untuk masyarakat yang memperoleh bantuan, dan sebagai ladang ibadah untuk para relawan.
Sementara itu, Penasehat FKMN Dr OK Henry MSi mengatakan FKMN hadir sebagai pemersatu bangsa dengan keberagaman. “FKMN aktif dalam kegiatan sosial guna membantu masyarakat yang membutuhkan, bersinergi dan menjadikan NKRI sebagai bangsa yang tangguh,” papar OK Henri.
Secara terpisah Pembina FKMN Bapak Eko Kristianto SIK MSi menyampaikan ungkalan salut atas kerja keras Garuda Muda FKMN, yang telah bersungguh-sungguh menjadi relawan Bedah Rumah secara ikhlas.” Ucapan terimakasih juga kepada PT Inalum Persero dan Ade Irfan Pulungan SH, atas bantuan partisipasi sehingga FKMN diberikan kepercayaan bisa bersinergis membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni,” ucapnya.
Di kegiatan yang dama, perwakilan paguyuban di FKMN, Herry Zulkarnain, menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan bedah rumah ini.
Sebelumnya, Andi Pulungan saat membacakan laporan panitia, menjelaskan bahwa Program Bedah Rumah FKMN merupakan bentuk inisiatif dalam rangka menyambut HUT RI ke 77.
“Berbagai proses telah dilewati untuk mencapai program ini. Dari data yang dimasukkan 30 rumah yang Tidak Layak Huni untuk di lakukan menjadi Rumah Layak Huni,” ujarnya.
Adapun rumah tersebut dinyatakan layak mendapatkan bantuan sesuai dengan hasil Verifikasi pihak PT Inalum.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepada semua pihak sehingga dapat terwujudnya pelaksanaan Program Bedah Rumah. Serta berharap kepada pihak Inalum dan BUMN lainnya untuk bisa menambah bantuan lagi Bedah Rumah melalui Dana CSR BUMN. (Red)