JAKARTA – Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM sosok yang tidak asing di dunia militer Indonesia. Ia adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang menjabat sejak 17 November 2021 hingga 17 November 2023. Ia juga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988-B dari kecabangan Infanteri.
Sebagai KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman memiliki visi dan misi untuk memajukan TNI-AD sesuai dengan tantangan zaman.
Jenderal Dudung berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, kesejahteraan, dan soliditas prajurit TNI-AD. Ia juga berupaya untuk mewujudkan TNI-AD yang modern, tangguh, dan berwibawa di kancah nasional maupun internasional.
Wakil ketua umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Dedi Siregar dalam siaran persnya, memberikan apresiasi kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang sudah memasuki masa purna tugas sebagai KSAD.
“Beliau merupakan jenderal TNI yang sangat bersahaja, dan beliau tidak pernah lelah menunjukkan kepeduliannya akan kesejahteraan prajurit dan rakyat. Langkah pak Dudung selama menjabat orang nomor satu di lingkungan TNI AD banyak menuai pujian lantaran beliau merupakan tentara yang sangat sederhana dan religius. Selain itu Jenderal Dudung dinilai merupakan sosok tentara yang humanis, cerdas, dan inovatif, selain itu beliau juga sangat peduli terhadap kesejahtraa para prajuritnya,” ucap Dedi Siregar, Kamis (26/10/23).
Menurut Dedi Siregar, Jenderal Dudung tulus dan ikhlas membantu prajurit dan masyarakat dan hal ini harus terus dilanjutkan oleh semua kalangan TNI, karena TNI lahir dari rahim rakyat.
Karena itu, selain membangun sinergisitas TNI dengan rakyat, hal yang dilakukan Jenderal Dudung tersebut adalah bagian dari merawat persatuan dan kebhinekaan.
Jenderal Dudung Abdurachman adalah sosok inspiratif yang patut diteladani oleh generasi muda Indonesia. Ia membuktikan dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, seseorang bisa meraih cita-cita tertinggi.
Ia juga menunjukkan bahwa dengan sikap rendah hati, humoris, dan religius, seseorang bisa menjalin hubungan baik dengan siapa pun. Ia adalah jenderal yang tidak hanya hebat di medan perang, tetapi juga di medan cinta.
“Di bawah kepemimpinan Jenderal dudung, TNI AD makin profesional. Beliau mampu memimpin TNI AD ke ranah internasional dengan pola komunikasi yang elegan dan bermartabat. Ini prestasi dan harus kita beri dukungan dan penghargaan yang sepadan,” katanya.
Dudung dinilai mengharumkan nama TNI di kancah internasional. Sebab, kata Dedi Siregar, beliau banyak mendapatkan penghargaan dari negara sahabat. Penghargaan yang selama ini diberikan itu karena reputasi KSAD dan penghargaan itu tidak bisa dibeli, tidak bisa diminta. Ini harga diri bagi sebuah negara.
Dudung dinilai pantas menjadi teladan di TNI. Dia berharap petinggi dan anggota TNI lain termotivasi mengharumkan nama bangsa dengan mencetak banyak penghargaan ke depannya.
“Selamat memasuki masa purna bakti Jenderal TNI Dudung Abdurahman. Terima kasih atas Pengabdian terbaik, tulus dan ikhlas untuk NKR Dan kami berharap ke depan ada penugasan untuk Jenderal Dudung Abdurachman di tempat yang baru untuk mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara,” ujarnya. (Red)