JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) mengapresiasi dan mendukung Kinerja KPK untuk menindak pelaku rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Perilaku korupsi yang diduga terjadi di Kementan ini sangat melukai hati para petani kita terkhusus di kalangan bawah. Para petani bersusah payah dan harus mengeluarkan dana mahal untuk mendapatkan pupuk serta alat alat pertanian. Di tengah kesulitan para petani, ternyata ada skandal megakorupsi yang disinyalir melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL),” ucap Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Selama ini, sebut Dedi, pihaknya melihat sangat banyak petani di daerah daerah bersuara menyerukan dukungan kepada KPK dibawah kepemimpinan Firli Bahuri untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Kementan. “Kami tidak heran karena memang jelas melukai hati mereka para petani oleh ulah Kementan Syahrul Yasin Limpo sebagai pucuk penghimpun petani di republik ini justru melukai hati petani,” katanya.
DPP LPP juga menilai KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri saat ini, dalam penuntasan berbagai kasus korupsi mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Faktanya, berbagai tindakan penangkapan dan pengungkapan kasus korupsi telah banyak dilakukan terhadap berbagai pejabat negara maupun swasta. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga KPK masih tinggi karena banyak koruptor ditangkap lalu diproses hukum.
Menurutnya, jika dilihat dari kualitas penangkapannya, bisa dikatakan KPK sangat tajam ke atas. Contohnya, ada dua menteri yang berhasil dieksekusi KPK terkait suap dan gratifikasi, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, dua hakim agung terkait kasus suap jual beli perkara, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh, Wakil DPR RI terkait kasus pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah, dan Kepala Basarnas inisial HA terkait kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan
“Kita bisa saksikan bahwa KPK dalam menjalankan tugasnya sangat profesional, akuntabel dan transparan. Faktanya, KPK bisa mengungkap sejumlah kasus korupsi skala besar. Dan ini adalah wujud keseriusan dan kerja keras para komisioner KPK di bawah komando Firli Bahuri dalam upaya pemberantasan korupsi,” tegas Dedi.
Terkait itu, DPP LPPI meminta kepada KPK agar tidak terpengaruh dengan opini miring yang dapat melemahkan kinerja KPK. Sebab, penegakan hukum dan keadilan biasanya akan senantiasa diusik oleh orang-orang yang melakukan korupsi di negara ini. Apalagi soal kemaren kasus di Basarnas, KPK mendapatkan ancaman dan berbagai tudingan serta menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang membantu kesulitan para petani dalam mengusut kasus dugaan korupsi di Kementan,” tukasnya. (Kri/red)