TribunMerdeka, MEDAN –Wisatawan mancanegara (wisman) tak ada yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut) melalui 4 pintu masuk pada Oktober 2021. Capaian 0 kunjungan itu mengalami penurunan 100,00 persen dibanding pada September 2021 mencapai 3 kunjungan.
“Periode Oktober 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mengalami penurunan 100,00 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020, yaitu dari 29 kunjungan turun menjadi 0 kunjungan di 2021,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Syech Suhaimi dalam paparan bulanan melalui live streaming, Rabu (1/12/2021).
Dipaparkannya, selama periode Januari – Oktober 2021 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 230 kunjungan, turun 99,48 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama di 2020.
Penurunan jumlah kunjungan wisman Oktober 2021 terhadap September 2021 yang mencapai 100,00 persen, tidak searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Oktober 2021 yang mengalami kenaikan sebesar 21,73 persen atau dari 124.071 menjadi 151.032 kunjungan.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2021 mencapai rata-rata 41,84 persen, atau naik 4,77 poin dibanding September 2021 sebesar 37,07 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Oktober 2021 naik 5,75 poin dari 36,09 persen Oktober 2020.
Pada Oktober 2021, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 61,89 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 16,73 persen.
Jika dibandingkan dengan TPK September 2021, hotel bintang 5 mengalami kenaikan sebesar 15,03 poin, hotel bintang 4 mengalami kenaikan sebesar 9,53 poin, hotel bintang 3 naik sebesar 0,71 poin dan hotel bintang 2 naik sebesar 0,26 poin. Sementara itu hotel bintang 1 mengalami penurunan sebesar 2,12 poin.
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang selama Oktober 2021 mencapai 1,45 hari, turun 0,04 poin dibanding September 2021.
Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing pada Oktober 2021 mencapai 2,12 hari, turun sebesar 0,52 poin dibanding September 2021 dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Oktober 2021 mencapai 1,45 hari, turun sebesar 0,04 poin dibanding bulan sebelumnya.
Rata-rata lama menginap tamu asing pada Oktober 2021 yang mencapai 2.12 hari, mengalami penurunan 0,39 poin dibanding Oktober 2020 sebesar 2,51 hari.
Sementara itu rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami penurunan 0,06 poin yaitu dari 1,51 hari pada Oktober 2020 menjadi 1,45 hari pada Oktober 2021.
Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia Oktober 2021 mengalami penurunan 0,06 poin dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Disebutkan Suhaimi jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama Oktober 2021 mencapai 116.503 orang, atau naik 43,95 persen dibanding September 2021 yang mencapai 80.935 orang.
Secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat Januari – Oktober 2021 mencapai 1.052.996 orang, turun 0,92 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 1.062.755 orang.
Di sisi lain, penumpang domestik yang datang ke Sumatera Utara pada Oktober 2021 mencapai 126.304 orang, atau naik 47,32 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 85.734 orang.
Selama Januari – Oktober 2021 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 3,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 1.168.565 orang menjadi 1.127.613 orang.
Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Oktober 2021 turun sebesar 55,38 persen dibanding September 2021, yaitu dari 65 orang menjadi 29 orang.
Secara kumulatif jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari – Oktober 2021 mencapai 3.102 orang, atau turun 98,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar 187.696 orang.
Sementara itu penumpang angkutan udara yang datang dari luar negeri pada Oktober 2021 turun sebesar 90,21 persen dibanding Septmeber 2021, yaitu dari 1.216 orang menjadi 119 orang.
Secara kumulatif jumlah penumpang dari luar negeri selama Januari – Oktober 2021 mencapai 21.792 orang, atau turun 89,94 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebanyak 216.525 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada Oktober 2021 tercatat sebanyak 3.537 orang, naik 677,36 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 455 orang.
Selama periode Januari – Oktober 2021 penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 28.707 orang, atau turun 29,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 40.889 orang.
Jumlah penumpang yang datang pada Oktober 2021 tercatat sebanyak 2.984 orang, atau naik 695,73 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 375 orang. Selama Januari – Oktober 2021 jumlah penumpang yang datang mencapai 21.742 orang, mengalami penurunan33,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 32.705 orang.
Jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama Oktober 2021 angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang sebesar 7.938 ton, atau mengalami penurunan 14,09 persen dibanding September 2021 sebesar 9.240 ton.
Selama Januari – Oktober 2021 mencapai 48.580 ton, atau turun 7,90 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar 45.025 ton.
Untuk kegiatan bongkar barang pada Oktober 2021 mengalami kenaikan 20,64 persen, dari 182.994 ton pada September 2021 menjadi 220.767 ton pada Oktober 2021.
Selama Januari – Oktober 2021 barang yang dibongkar mencapai 2.106.018 ton, mengalami kenaikan 31,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.604.983 ton. (tanai)